Dok. Thinkstock
Bagi yang belum paham, seperti dikutip dari webmd, masturbasi adalah kegiatan menyentuh alat kelamin sendiri dengan tujuan mendapatkan kepuasan seksual. Melalui aktivitas seksual tersebut seseorang bisa mengetahui sebarapa besar respons dia terhadap suatu rangsangan seksual.
Untuk orang yang sudah menikah, hal itu berguna ketika pengalamannya masturbasi itu, dibicarakan kepada pasangannya. Nantinya si pasangan bisa tahu bagaimana cara memuaskan partnernya dari berbagai pengalaman tersebut.
Namun masturbasi ini jika akhirnya dilakukan secara berlebihan bahkan sampai kecanduan bisa berakibat buruk juga. Beberapa efek negatif masturbasi di antaranya, cepat lelah, sakit punggung, stres atau gelisah dan sakit pada bagian alat vital. Pria yang sering masturbasi juga bisa membuat dia impoten di kemudian hari.
Bagaimana caranya menghentikan kebiasaan masturbasi? Konsultan seks wolipop, dr. Vanda Mustika memberikan beberapa saran.
"Pertama dengan mengalihkan pikiran dan energi kita," ujarnya. Saat kita memikirkan untuk melakukan masturbasi, alihkan pikiran itu ke hal-hal lain seperti hobi, pekerjaan dan lain-lain.
Kedua, usahakan sebisa mungkin untuk terus menerus bersama dengan orang lain. Cara ketiga ini membuat seseorang yang kecanduan masturbasi jadi tidak memiliki kesempatan melakukan kegiatan 'favoritnya' tersebut.
Cara ketiga adalah dengan mengalihkan energi ke aktivitas yang membutuhkan energi tinggi seperti olahraga atau kegiatan yang lain. "Saat kita sibuk dengan berbagai kegiatan maka kita tidak sempat untuk memikirkan atau melakukan mastubasi," jelasnya.
Saran terakhir dari dr. Vanda adalah jangan menyimpan hal-hal yang berbau pornografi sehingga orang yang kecanduan masturbasi jadi tidak tergoda untuk membukanya. Biasanya orang yang kecanduan ini jadi ingin melakukan masturbasi setelah membuka konten porno tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar