Dr Surapong Ambhanwong (Foto: dok. flyfreeforhealth)
Dr Surapong Ambhanwong (Foto: dok. flyfreeforhealth)
PIKIRAN dan tubuh manusia saling berhubungan erat satu sama lain. Stres yang berkelanjutan mengubah struktur kimia darah, melemahkan sumber daya tubuh, dan kemampuannya beradaptasi.
Ketika hal ini terjadi, kekebalan tubuh memburuk dan akhirnya seseorang mengalami sakit. Oleh karena itu, penting untuk istirahat teratur dari aktivitas rutin sehari-hari untuk memberikan pikiran dan tubuh pemulihan yang baik.
"Cara lain yang efektif untuk memerangi stres adalah dengan melakukan obrolan ringan dengan orang-orang di sekitar, termasuk keluarga, teman, dan bahkan mungkin kolega. Ketika merasa stres atau sedih, bicaralah dengan orang terdekat, ekspresikan diri dan berbagi masalah. Ini akan sedikit mengurangi beban dan membuat Anda merasa tenang mengetahui ada seseorang di luar sana yang peduli. Pasalnya, memendam emosi dan pikiran dapat meningkatkan stres," papar Dr Surapong Ambhanwong, Chief of Medical and International Business Officer dari Phyathai Group of Hospitals, Bangkok, Thailand.
Pernah dengar pepatah, “Kerja tanpa bermain membuat hidup membosankan?”. Pola hidup seperti ini juga bisa menyebabkan stres. Kita perlu mencari waktu untuk menghentikan kegiatan rutin, beristirahat, dan mempererat hubungan dengan keluarga. Semuanya harus seimbang.
Ambil waktu untuk berlibur, bisa juga hanya tinggal di rumah untuk melakukan hal-hal santai, seperti membaca, tidur, menghabiskan waktu bersama keluarga, karaoke, berkebun, memasak, atau aktivitas lain yang disuka.
Kantor bagaikan hutan di masa modern. Karena kita menghabiskan sebagian besar waktu di "hutan" ini, maka penting untuk belajar bertahan hidup di dalamnya dengan menciptakan lingkungan positif bagi diri sendiri. Bagaimana caranya?
1. Jalin hubungan baik dengan kolega
2. Hindari politik kerja dan bergosip
3. Bersikap objektif dan netral
4. Terus-menerus memvisualisasikan situasi konstruktif dan bermanfaat
5. Gunakan kata-kata positif dalam percakapan atau dialog sehari-hari
6. Fokus untuk berada dalam lingkaran positif dan tetap produktif
7. Tetapkan tujuan yang realistis dan ukur efektivitas pribadi Anda untuk sekarang dan masa depan
8. Pilih prioritas kerja dan selesaikan tugas-tugas penting terlebih dahulu
Anda harus bangga dengan prestasi dan penghargaan yang telah dicapai dalam kegiatan yang disukai. Berapapun usia Anda, melatih otak adalah cara baik dalam memahami dan belajar dari kehidupan Anda. Pikiran positif mengantisipasi kebahagiaan, kesehatan, dan hasil yang sukses dari setiap situasi dan tindakan.
Dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen R. Covey mengatakan bahwa perubahan dimulai dalam diri sendiri. Jika manusia terus-menerus stres dan tidak bahagia dengan lingkungan dan orang-orang sekitar, coba ambil langkah mundur dan refleksikan diri sendiri, lalu pikirkan apa yang dapat dilakukan untuk perbaiki situasi. Ganti perasaan negatif dengan berpikir positif. Pikiran positif memberikan kebahagiaan, kesehatan, dan hasil yang sukses dari setiap situasi dan tindakan.
"Jalanilah hidup ini dengan positif, meskipun masalah terus datang dan pergi. Setiap rintangan dan tekanan yang datang jangan sampai memengaruhi sikap positif menghadapi hidup. Pikiran sehat dari tubuh yang sehat akan membuat hidup berharga untuk dijalani," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar