SAMARINDA - Dalam tempo satu setengah jam, 8 ruko (rumah toko) bertingkat dua di kawasan Jl dr Soetomo, Sidodadi, Samarinda, hangus dilalap si jago merah, Minggu (1/5) kemarin sekira pukul 12.47 Wita. Musibah ini mengakibatkan empat Kepala Keluarga (KK) dengan 46 jiwa, kehilangan tempat tinggal.
Api diduga berasal dari salah satu ruko yang terbakar. “Saya lihat, api tiba-tiba membesar, dari lantai dua bangunan ruko. Tapi saya nggak dengar suara ledakan berupa kompor gas.” ucap Sugeng, warga sekitar yang tinggal di Gang 1 Jalan dr Sutomo. Hingga berita ini diturunkan penyebab pasti kebakaran belum bisa diketahui.
Selain ruko yang digunakan untuk usaha pembuatan roti, ada pula bengkel motor, rumah makan, gudang penyimpanan spare part motor, dan ruko aluminium, yang ikut terbakar, pada kejadian yang tepat berada di bibir Jalan Dr Sutomo ini.
Kepala Bagian Penanggulangan Bencana dan Pemulihan pada Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Samarinda Makmur Santoso mengatakan, api sulit dijinakkan karena hampir semua ruko digembok. “Jadi anggota saya harus bekerja ekstra memandamkan api,” ucap pria tinggi besar ini.
Untuk menjinakkan api, petugas BPBPK dibantu Barisan Sukarela Kebakaran (Balakar), menurunkan 20 unit mobil pemadam. “Semua mobil kami sebar di beberapa titik, jadi tidak terfokus pada satu titik saja,” ucapnya.
Dia juga mengalami kendala memadamkan api karena warga yang ramai menonton di sekitar lokasi kebakaran. “Itu ditambah dengan kebiasaan warga yang memakirkan kendaraan di sembarang tempat, sehingga mobil pemadam kadang terhambat,” bebernya.
Kebakaran kemarin merupakan kejadian yang ke-24 pada tahun 2011. Rinciannya, di bulan Januari ada 10 kasus, Februari 4 kasus, Maret 7 kasus, April 2 kasus, dan kejadian kemarin yang pertama pada bulan Mei.
“Kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran harus tetap ditingkatkan. Paling tidak untuk tahap awal pencegahan hendaknya memiliki satu tabung APAR, apalagi jika ruko,” ucapnya
Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk ini, sempat membuat panik warga, khususnya warga Gang 1 RT 29 Jl dr Soetomo. Sebab salah satu ruko yang terbakar, berada persis di sebelah gang tersebut. “Saya terpaksa mengamankan harta benda di kawasan belakang dekat bukit, soalnya kalau lari ke depan nggak bisa, karena rukonya mempet dengan gang,” ucap ibu rumah tangga yang namanya enggan dikorankan.
Kabag Humas Polresta Samarinda AKP P Hasugian yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Penyelidikan, kata dia, sedang dilakukan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).
"Kami sudah memasang police line di ruko yang diduga menjadi titik api. Sejumlah saksi mata sudah kami bawa untuk dimintai keterangan, termasuk pemilik ruko," tandasnya.(*/dwi*/rdh*/luc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar