Sungguh aneh kejadian yang menimpa Erik Nurianan, seorang bayi berusia 14 bulan asal kampung Gunungsari RT 29/10 Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Subang ini mengeluarkan material keras dari anusnya.
Inilah benda-benda logam yang keluar dari anus sang bayi sejak usia 4 bulan hingga kini, ulah santet kah?
Peristiwa itu terjadi sejak Erik berusia 4 bulan. Setiap kali Erik buang air besar, bersama kotorannya ditemukan benda keras seperti Paku Uril, pegas, mata rantai yang sudah berkarat. Tidak itu saja, menurut kakek Eril, Warisa, dari anus cucunya itu keluar batu yang cukup besar.
“Benda-benda itu keluar dari anus cucu saya, saat buang air besar. Ada per (pegas) paku, batu dan mata rantai. Kejadiannya awal waktu dia berumur 4 bulan,” kata Warisa Minggu (22/5/2011). Menurut Inilah.com yang dikutip ruanghati.com mengisahkan peristiwa ini kontan mengundang rasa penasaran warga. Puluhan warga datang ke tempat Erik tinggal di kampung Gunungsari RT 29/10 Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Subang untuk melihat kejadian yang aneh dan mencengangkan tersebut.
Belum jelas kenapa semua ini bisa terjadi, apakah karena ulah orang lain yang mengguna-guna (santet), atau karena faktor lainnya. Seringkali kejadian-kejadian yang diluar nalar dan akal pikiran semacam ini dikaitkan dengan alam supranatural atau mistis, seperti santet, tenung, guna-guna dan sejenisnya yang biasa dilakukan dengan motif dendam pada keluarga korban.
Inilah benda-benda logam yang keluar dari anus sang bayi sejak usia 4 bulan hingga kini, ulah santet kah?
Peristiwa itu terjadi sejak Erik berusia 4 bulan. Setiap kali Erik buang air besar, bersama kotorannya ditemukan benda keras seperti Paku Uril, pegas, mata rantai yang sudah berkarat. Tidak itu saja, menurut kakek Eril, Warisa, dari anus cucunya itu keluar batu yang cukup besar.
“Benda-benda itu keluar dari anus cucu saya, saat buang air besar. Ada per (pegas) paku, batu dan mata rantai. Kejadiannya awal waktu dia berumur 4 bulan,” kata Warisa Minggu (22/5/2011). Menurut Inilah.com yang dikutip ruanghati.com mengisahkan peristiwa ini kontan mengundang rasa penasaran warga. Puluhan warga datang ke tempat Erik tinggal di kampung Gunungsari RT 29/10 Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Subang untuk melihat kejadian yang aneh dan mencengangkan tersebut.
Belum jelas kenapa semua ini bisa terjadi, apakah karena ulah orang lain yang mengguna-guna (santet), atau karena faktor lainnya. Seringkali kejadian-kejadian yang diluar nalar dan akal pikiran semacam ini dikaitkan dengan alam supranatural atau mistis, seperti santet, tenung, guna-guna dan sejenisnya yang biasa dilakukan dengan motif dendam pada keluarga korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar