Ketik disini apa yang anda cari

Selasa, 03 Mei 2011

Ditembak Bersama Istri Muda




TABRAK: Menara WTC menjelang runtuh akibat serangan Al Qaeda 11 September 2001.(reuters/sarak.schwitek)

OSAMA bin Laden tewas setelah ditembak kepalanya dalam operasi militer yang dilakukan militer Amerika Serikat (AS). Osama diserang di sebuah rumah mewah di kota Abbottabad, 120 km dari Islamabad, Pakistan. Kamar Osama porak-poranda, darah pun menggenang.

Al Jazeera menayangkan gambar terbaru dari lokasi tewasnya Osama malam tadi. Tampak kondisi kamar yang ditempati Osama porak-poranda, sehingga tak terlihat lagi bahwa kamar itu memang berada di sebuah rumah mewah. Kasur berantakan, meja kursi tak beraturan, dan hiasan-hiasan dinding berjatuhan.

Ada genangan darah yang diyakini berasal dari tubuh Osama di bawah tempat tidur. Ceceran darah juga terlihat di sejumlah titik.

Selain Osama, mereka yang tewas adalah seorang perempuan yang dijadikan tameng hidup, seorang anak Osama, kurir Osama dan saudara laki-lakinya.

Rumah tempat persembunyian Osama itu ditaksir bernilai USD 1 juta (sekitar Rp 8,5 miliar). Osama tinggal di rumah itu bersama istri termudanya dan putranya. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai, mirip seperti benteng. Meski mewah, namun rumah ini tidak dilengkapi jaringan telepon dan internet.

Bangunan itu besarnya sekitar delapan kali ukuran rumah-rumah di sekitarnya. Bangunan itu berdiri di atas tanah yang luas yang relatif terpencil ketika didirikan pada tahun 2005. Namun beberapa rumah warga kemudian dibangun di dekatnya dalam beberapa tahun kemudian.

Bangunan megah itu dikelilingi oleh tembok-tembok yang tingginya mencapai 12-18 kaki atau sekitar 3,5 meter hingga 5,4 meter. Bangunan itu juga memiliki dua gerbang keamanan.

Kota Abbottabad merupakan daerah yang relatif makmur. Banyak pensiunan pejabat militer Pakistan tinggal di kawasan ini. Entah mengapa Osama bersembunyi di kota ini.

Sementara itu The Hindu yang mengutip sebuah media lokal menyebutkan, dua istri dan empat anak Osama turut ditahan setelah Osama terbunuh dalam penggerebekan itu.

Dua perempuan dan empat anak ini diyakini sebagai istri dan keturunan Osama. Mereka diciduk dari rumah mirip benteng tempat Osama digerebek. Namun, tak diketahui otoritas yang menahan mereka.

Pasukan Pakistan telah menutup kompleks dan memblokir jalan menuju lokasi tersebut. Seorang warga sekitar menyatakan rumah yang disergap tersebut dibeli oleh seseorang bernama Arshad Khan dan diyakini berasal dari Charsadda, sebuah daerah di wilayah suku Khyber-Pakhtunkhwa. Mereka yang tinggal di bangunan tersebut tak pernah berbaur dengan warga sekitar.

Kota Abbottabad juga merupakan lokasi ditangkapnya teroris Al Qaeda, Umar Patek awal tahun ini.

Umar Patek yang asal Indonesia telah ditangkap di kota tersebut pada 25 Januari lalu, meski penangkapannya baru diberitakan pada akhir Maret lalu. Umar merupakan salah satu tersangka utama dalam serangan Bom Bali tahun 2002 yang menewaskan 202 orang.

Penangkapan militan Indonesia itu dianggap sebagai salah satu penangkapan teroris terbesar selama kepemimpinan Presiden AS Barack Obama.

Menurut media CBC, Senin (2/5), Patek ketika itu berada di Abbottabad, sekitar 100 kilometer sebelah utara Islamabad saat dalam perjalanan menuju North Waziristan. Pemerintah AS telah menawarkan hadiah USD 1 juta untuk penangkapan pria berumur 40 tahun itu.

Abbottabad bisa ditempuh dua jam dengan mobil dari Islamabad dan kurang dari sehari jika mengemudi dari Afghanistan. Kota tersebut dikenal sebagai tujuan wisata dan merupakan kota militer yang penting. Banyak pensiunan pejabat militer Pakistan tinggal di kota tersebut.(adi/nrl/int/jpnn/ji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

by Tania ja Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger